Stabat – Gudang penimbunan dan pengoplosan BBM ilegal di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Langkat digrebek warga, Senin (11/11/2024) pagi. Dari sana, warga berhasil mengamankan 4 ton BBM jenis solar dan pertalite ilegal dan diserahakan ke Mapolres Langkat.
Penggerebekan itu, berawal dari keresahan warga sekitar atas beroperasinya praktik pengoplosan BBM di gudang tersebut. Selain rentan terjadinya kebakaran, warga juga mengkhawatirkan kelangkaan BBM di wilayah Kabupaten Langkat.
“Pada Mei 2024 tengah malam kemarin, pernah terjadi kebakaran hebat di gudang pengoplosan BBM di Dusun Suka Maju, Desa Karang Rejo. Setelah terjadi kebakaran, pundahlah gudangnya di Dusun Sukajadi ini,” tutur warga di lakasi gudang, sembari meminta identitasnya tidak dipublikasi.
Puluhan Ton BBM
Tak tanggung-tanggung, puluhan ton BBM ditampung dan dioplos di lokasi itu setiap harinya. Truk tangki BBM berlabel Pertamina pun kerap dilihat warga hilir mudik masuk ke gudang yang disebut-sebut milik Rud tersebut.
Aksi warga itu, sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh macet. Keresahan warga tak terbendung. Mereka langsung masuk ke lokasi tersebut dengan membuka paksa pagar besi yang terkinci dari dalam.
Setelah masuk, mereka menemukan unit mobil pickup bermuatan 120 jerigen berisi BBM oplosan siap edar. Di lokasi juga ditemukan beberapa baby tank fyber dan tanki BBM yang telah dimodifikasi.
Tak berselang lama, warga menghubungi aparat kepolisian dai Polsek Stabat untuk mengamankan lokasi. “Polisi meminta warga untuk mengantarkan temuan itu ke Polres Langkat,” tutur warga.
Melarikan Diri
Di areal gudang tersebut, tak ditemukan satu pun pekerja. Mereka melarikan diri dari belakang gudang itu, saat massa mencoba masuk ke lokasi tersebut. Rud dan Zi selaku pengelola dan yang bertanggungjawab di sana, juga tak terlihat di gudang ilegal itu.
Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo belum memberikan keterangan terkait hal itu. Hingga berita ini diterbitkan, pesan singkat yang dikirim via WhatsAppnya belum dibalas. (Ahmad)