Bahorok – Beberapa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Bahorok, dikabarkan ‘menyumbang’ guru honor ‘siluman’ yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2023 lalu. Sedikitnya, ada 10 oknum guru honorer dari SMPN 1, 2, 3 dan 4 Bahorok yang diduga tak memenuhi syarat mengikuti PPPK guru.
Seperti yang disampikan beberapa nara sumber, untuk SMPN 1 Bahorok, ada 5 oknum guru siluman yang turut mewarnai kelulusan PPPK Guru tahun 2023. “Ada si ESG, YP, MSP, Sis dan EG yang tiba – tiba lulus PPPK dan ngajar di SMPN 1 Bahorok,” ketus nara sumber, Rabu (6/3/2024) pagi, sembari meminta identitasnya dirahasiakan.
Ironisnya, kata nara sumber, oknum guru ‘siluman’ tersebut tidak memenuhi syarat minimal 3 tahun mengajar di sekolah negeri. Bahkan, ada petugas bel sekolah yang tiba – tiba menjadi pengajar, malah lulus PPPK Guru.
Di anatara 5 oknum guru tersebut, ada yang baru setahun lebih mengajar di SMPN 1 Bahorok, langsung lulus PPK Guru. Tak hanya itu, salah seorang di antara mereka merupakan adik dari ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat.
Untuk SMPN 4 Bahorok, menyumbang dua oknum guru siluman dalam kompetisi PPPK Guru tahun 2023 kemarin. Yakni Guru Bahasa Inggris berinisial IHS dan Guru Matematikan berinisial KS. Dimana, awalnya mereka mengajar di Swakarya Salapian dan pindah Dapodik ke SMPN 4 Bahorok.
“Kalau di SMPN 3 Bahorok ada 1 oknum guru siluman berinisia LKD yang lulus PPPK tahun 2023 kemarin. Di SMPN 2 Bahorok ada 2 oknun berinisial EU PA dan DG yang lulus PPPK 2023. Ini harus diungkap. Aparat penegak hukum dan pihak terkait jangan diam aja,” tutur nara sumber kompak.
Kasek SMPN 4 Bahorok H Manulang menerangkan, bukan wewenangnya terkait hal tersebut. “Mereka mengikuti seleksi yang dibuat pemerintah melalui kementerian pendidikan. Lulus tidaknya mereka, pemerintah yang menentukan,” kata kasek yang juga Plt Kasek di SMPN 1 Bahorok ini, seolah tak mau tau status oknum guru honorer yang mengajar di sekolahnya. (Ahmad)